Desember 12, 2008

Pariwisata, Lokomotif Pembangunan

Kepariwisataan di Kota Yogyakarta merupakan salah satu lokomotif perekonomian daerah, sehingga potensi dan peluang pariwisata senantiasa terus dikembangkan dan ditingkatkan keberadaannya. Titik berat pengembangan pariwisata di Kota Yogyakarta adalah pariwisata yang berbasis budaya. Hal ini berarti bahwa segala aktivitas kepariwisataan dibingkai dalam nuansa budaya (yang selalu dinamis), khususnya budaya kraton budaya Jawa, dan budaya lain yang berkembang di Kota Yogyakarta. Pemaknaan budaya ini meliputi kesenian, peninggalan heritage (peninggalan bersejarah), nilai-nilai, adat istiadat, tradisi dan kehidupan sosial kemasyarakatan yang berkembang di Kota Yogyakarta.
Yogyakarta adalah kota yang memiliki keanekaragaman seni dan budaya yang sampai saat ini masih tetap hidup di tengah-tengah masyarakat. Keunggulan tersebut menjadikan Kota Yogyakarta banyak dikunjungi wisatawan. Pengembangan kepariwisataan di Kota Yogyakarta mengedepankan konsep pariwisata yang berbudaya mengingat begitu besarnya potensi budaya. Selain itu, potensi obyek wisata, sarana prasarana yang memadai, serta letak geografis yang strategis merupakan aset yang jika dikelola secara baik dapat mendukung keberadaan Kota Yogyakarta sebagai kota tujuan wisata yang terkemuka.
Sebagai kota tujuan wisata, Kota Yogyakarta senantiasa berusaha untuk mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya ke Kota Yogyakarta. Hal ini dilakukan dengan berbagai langkah seperti: promosi pariwisata, peningkatan kualitas SDM pelaku wisata, pengiriman misi kesenian, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak di dalam maupun luar negeri dan peningkatan pelayanan kepada wisatawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar